News Update

Demi Kesehatan Mental! 6 Karakter Orang yang Harus Dihindari

Karakter-Orang-yang-Harus-di-Hindari

Beberapa ciri-ciri karakter orang yang harus dihindari di artikel ini akan bisa membantu seseorang untuk melakukan pergaulan yang lebih sehat.

Ada beberapa jenis orang yang bisa memberikan dampak negatif di dalam sebuah pergaulan. Jadi, pengetahuan tentang karakter orang yang harus dihindari sangatlah diperlukan.

Memang ada istilah agar kita tidak boleh pilih-pilih kawan dalam pergaulan. Akan tetapi, itu lebih berlaku kepada status sosial, pekerjaan, agama, dan hal-hal lainnya yang tidak berhubungan dengan sifat. Asalkan orang-orang tersebut memberikan dampak positif, tentu tidak masalah berkawan dengan mereka.

Kenali Jenis-jenis Karakter Orang yang Harus Dihindari

Banyak sifat-sifat manusia yang kalau berlebihan akan memberikan keburukan dalam kehidupan orang di sekitarnya. Bukannya menjadikan pertemanan yang sehat, yang terjadi adalah hubungan yang toxic. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa jenis karakteristik di bawah ini:

  • Pendendam

Jika seseorang sering menyimpan dendam sampai hal-hal terkecil, maka itu akan membuat orang-orang di sekitarnya kesulitan berbuat baik kepada mereka. Tidak ada yang tahu hal-hal apa yang membuatnya kesal atau marah dan menyimpannya di dalam hati.

Mereka akan sulit memaafkan, sehingga membuat suasana pergaulan menjadi kurang nyaman, meskipun sang pembuat kesalahan sudah mengakui perbuatannya. Belum lagi kalau orang pendendam ini mengungkit-ungkit masalah tersebut.

  • Tukang Gosip

Orang yang suka membicarakan orang lain tidak akan bisa menjaga rahasia, dan selalu mencari kejelekan individu-individu di sekitarnya sebagai bahan pembicaraan. Hal tersebut tidak penting-penting amat untuk dibicarakan karena bisa berpotensi menjadi fitnah yang merugikan. Lebih banyak hal positif untuk diobrolkan.

  • Manipulator

Karakter orang yang harus dihindari selanjutnya adalah mereka yang berpura-pura menjadi kawan, bahkan sampai tahu minat, dan hal yang membuat bahagia atau sedih dari seseorang. Hal tersebut memang terdengar wajar dalam pertemanan, tetapi yang membedakannya adalah sang manipulator mengumpulkan pengetahuan itu untuk tujuan tertentu.

Mereka menginginkan sesuatu dari seseorang, hanya ingin mengambil saja, jarang atau bahkan tidak pernah mau memberi. Yang ada, teman-teman mereka hanya akan mendapat kerugian.

  • Pemarah

Beberapa individu tidak bisa mengontrol emosi mereka dan meluapkannya dengan marah-marah. Hal ini tentu tidak akan membuat orang di sekitar mereka tidak nyaman. Lebih baik jauhi orang seperti ini karena akan membuat siapapun yang berteman kelelahan dengannya. Belum lagi risiko perkelahian yang bisa melibatkan mereka yang ada di dekatnya.

  • Suka Playing Victim

Tipe karakter orang yang harus dihindari ini cukup sulit dideteksi karena biasanya teman-teman mereka akan bersimpati kepadanya, merasa dia adalah orang tersakiti. Orang-orang di sekitar mereka merasa orang jenis ini harus ditolong, dengan paling tidak mendengar keluh kesah mereka.

Tapi kalau mereka sering melakukan hal itu, waspadalah. Ada kemungkinan individu ini hanyalah menganggap dirinya sebagai korban di segala masalahnya, meskipun mungkin itu adalah kesalahan dia sendiri.

Akan banyak waktu yang terbuang percuma saat meladeni tipe ini, dan akan membuat lelah teman-teman mereka capek karena banyak sekali keluhan yang dikeluarkannya setiap hari.

  • Arogan

Sebenarnya mereka yang punya sifat ini ingin menutupi rasa insecure dalam dirinya. Mungkin dia iri dengan pencapaian orang lain, tidak sukses dalam pekerjaan, mempunyai masalah-masalah keuangan, dan masih banyak lagi penyebab lainnya.

Dengan bersikap seolah-olah lebih tinggi dari orang lain, mereka merasa bisa mengobati kepahitan hidup tersebut. Hal ini tentunya akan membuat pergaulan tidak baik-baik saja. Mereka akan mengejek, mengecilkan, atau bahan menganggap tidak berguna orang di sekitarnya.

Kesimpulan

Berhati-hatilah kalau bertemu berbagai karakter orang yang harus dihindari tersebut. Mereka bisa memberikan berbagai dampak buruk dalam kehidupan dan berpengaruh kepada mental seseorang.