SEJARAH BUDAYA

Latar Belakang Perjanjian Linggarjati Beserta Akibatnya

Latar-Belakang-Perjanjian-Linggarjati

Riwayat latar belakang perjanjian linggarjati yaitu penetapan status quo dari Jepang kepada negara Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya.

Persetujuan Linggarjati merupakan buntut atas perdamaian Indonesia-Belanda terkait kedaulatan RI. Pastinya terdapat latar belakang Perjanjian Linggarjati sebagai awal mula terjadinya kesepakatan tersebut.

Sayangnya tidak semua masyarakat Nusantara mengetahui dasar hingga awal mula kesepakatan Linggarjati. Padahal kesepakatan yang dilaksanakan 11-15 November 1946 tersebut berdampak besar terhadap RI.

Menariknya kesepakatan itu termasuk perembukan awal yang mendapatkan impak atas berbagai rapat yang diselenggarakan. Jika masih belum tahu awal mulanya, maka simak dasar dari kesepakatan tersebut berikut ini.

Latar Belakang Perjanjian Linggarjati

Indonesia pasca memproklamasikan kemerdekaan tidak langsung menikmati hasil perjuangan begitu saja, melainkan banyak konflik yang harus dilalui. Seperti konflik yang memunculkan kesepakatan Linggarjati setelah terjadi berbagai perjanjian lainnya.

Belanda masih ingin menguasai Indonesia meski sudah berhasil memproklamasikan kemerdekaan. Bahkan Belanda tergabung bersama pasukan NICA untuk kembali memiliki RI yang sudah memproklamasikan kemerdekaannya.

NICA termasuk kelompok musuh yang berhasil menang melawan Jepang, sehingga dinilai lebih kuat serta mampu membantu Belanda. Kedatangan Belanda menggandeng NICA tentu menjadi masalah besar bagi wilayah Nusantara.

Sebenarnya latar belakang Perjanjian Linggarjati bermula sejak Jepang memberi kondisi quo terhadap RI. Hingga akhirnya terjadi konflik sampai Belanda menggandeng NICA agar berhasil menguasai Indonesia kembali.

Hingga akhirnya kembali terjadi perang sebagai bentuk penolakan kedatangan Belanda maupun bangsa lain di beberapa daerah. Bahkan dilaksanakan serangkaian kesepakatan demi membahas status Indonesia merdeka.

Pertama kali diadakan kesepakatan pada 23 Oktober 1945 di Jakarta, sayangnya tidak mendapatkan hasil apapun. Namun pertemuan tersebut mempelopori kesepakatan lainnya hingga mendapatkan hasil yang menguntungkan pihak terlibat.

Setelah kesepakatan pertama, dilanjut perjumpaan kedua 13 Maret 1946, kemudian dilanjut 16-17 Maret hingga mendapatkan suatu arsip. Arsip tersebut dikenal sebagai Konsep Batavia, termasuk awal untuk lanjut ke tahap kesepakatan lainnya.

Tidak lama di 7 Oktober 1946 terjadi permusyawaratan Belanda Indonesia dalam kawasan Jakarta. Hasil dari permusyawaratan itu berupa penghentian senjata sejak 14 Oktober, lalu disusul kesepakatan Linggarjati pada 11-15 November 1946.

Belanda sendiri memiliki wakil Prof. Schermerhorn, Indonesia yaitu Sutan Sjahrir kemudian Lord Killearn menjadi penengah asal Inggris. Hasil dari kesepakatan berupa penandatanganan di tanggal 25 Maret 1947, karena sempat melalui proses ratifikasi bersama KNIP.

Akibat Kesepakatan Linggarjati bagi Indonesia

Bukan latar belakang Perjanjian Linggarjati yang harus diketahui, tetapi juga dampak dari perundingan menegangkan. Pastinya rapat itu punya efek baik maupun buruk, simak pengaruhnya terhadap RI.

  1. Perseteruan Indonesia-Belanda Berakhir

Indonesia bersama Belanda memang sering mengalami perseteruan, bahkan setelah RI memproklamasikan kemerdekaannya. Namun berkat kesepakatan Linggarjati kedua negara terjadi berhasil damai, meski pada akhirnya Belanda tetap melanggar kesepakatan.

  1. Pengakuan Wilayah

Negara Indonesia memang sudah merdeka, tetapi tidak semua negara mengakui kemerdekaan tersebut. Adanya kesepakatan tersebut membawa angin segar terhadap RI sebab wilayahnya diakui berdasarkan fakta, yaitu meliputi Madura, Jawa, serta Sumatra.

  1. Sebagian Wilayah Diakui

Wilayah Nusantara dengan pengakuan berdasarkan fakta hanya berupa Jawa, Madura, serta Sumatra saja. Namun wilayah lainnya belum mendapatkan penghargaan berdasarkan fakta, padahal RI ialah negara sangat luas.

  1. Belanda Bisa Menyusun Rencana Menguasai Indonesia Kembali

Dampak negatif lain yaitu memberi kesempatan Belanda untuk mengumpulkan kekuatan agar bisa menguasai Indonesia. Mengingat kesepakatan tersebut hanya membuat Belanda meninggalkan NKRI sejak penandatanganan hasil perundingan sampai 1 Januari 1949.

Kesimpulan

Latar belakang Perjanjian Linggarjati memang bermula sejak Jepang memasang kondisi quo atas Indonesia. Sehingga Belanda merasa masih berhak serta mampu menguasai kembali Indonesia meski sudah menyatakan kemerdekaan.