SEJARAH BUDAYA

Sejarah Penemu Kalender Hijriyah dan Penjelasannya

Penemu-Kalender-Hijriyah

Mengenal penemu kalender hijriyah saat ini banyak yang mengira Khalifah Umar bin Khattab. Kalendar hijrah merupakan salah satu sistem tanggal umat Islam.

Penemu kalender hijriyah saat ini banyak yang mengira Khalifah Umar bin Khattab. Kalendar hijrah merupakan salah satu sistem penanggalan umat Islam.

Dalam agama Islam, tujuan sistem ini untuk menentukan tanggal yang sangat penting. Misalnya saja, Hari Raya Idul Fitri dan bulan Ramadhan.

Kenali tentang Penemu Kalender Hijriyah

Asal dari kalender ini menandakan peristiwa hijrah. Di mana pada tahun 622 Masehi, terjadi perpindahan Nabi SAW beserta para pengikutnya dari Mekah ke Madinah.

Jadi, secara tidak langsung penemu penanggalan Hijriyah ini bisa diidentifikasi oleh individu. Namun, ini merupakan hasil dari perkembangan yang melibatkan peradaban, tokoh, serta berbagai penelitian ilmiah. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait kalender hijriah dari awal sampai akhir, antara lain:

  • Awal Mula

Umat Islam harus melihat kalender ini dari awal berdirinya Islam. Hal ini dilakukan untuk bisa memahami asal usul dan perkembangan penanggalan Hijriyah. Apalagi saat itu Nabi Muhammad SAW masih dalam kondisi hidup.

Diketahui kalender yang didasari oleh sistem penanggalan Arab pra-Islam yang banyak komunitas Muslim gunakan. Di mana juga mengacu terhadap peristiwa penting, terutama dalam kehidupan suku Arab.

Misalnya saja seperti, musim panas, musim gugur dan lainnya. Namun, untuk menentukan awal tahun baru, sistem ini tidak mempunyai standar yang jelas.

  • Tahun 622 Masehi

Pada 622 Masehi, Nabi SAW beserta pengikutnya mulai meninggalkan kota Mekah. Di mana Nabi saat itu menuju Madinah, ini merupakan peristiwa yang dikenal sebagai hijrah.

Peristiwa tersebut secara politis dan sosial, tidak hanya memiliki dampak besar. Melainkan juga memberikan dasar yang lebih jelas untuk melakukan pembentukan kalender.

Namun, sampai saat itu belum ada sistem penanggalan yang Nabi umumkan secara resmi. Tujuan dari sistem unbi menggantikan kalender Arab pra-Islam yang saat itu digunakan.

  • Kepemimpinan Umar bin Khattab

Selama masa kepemimpinan Umar bin Khattab, perkembangan penanggalan Hijriyah inu mulai terjadi. Umar sendiri dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi yang terdekat.

Umar melakukan perkembangan kalender Hijriyah dengan memandang betapa pentingnya mempunyai sistem penanggalan resmi. Terutama, untuk urusan agama maupun administrasi.

Tahun ke-12 tepatnya 634 M, setelah hijrah, Umar sendiri memutuskan untuk memulai kalender Hijriyah menjadi tahun perpindahan ke Madinah. Ini juga merupakan salah satu titik awal pembuatan kalender hijriah.

Namun, kalender Hijriyah pada saat itu, tidak mempunyai struktur yang baik. Bahkan, bulan dalam kalender Hijriyah awalnya ditentukan berdasarkan dari pengamatan bulan sabit. Di mana akan menjadi enentuan tahun baru dan awal tahun.

  • Komunitas Muslim

Dalam penanggalan kalender, tentu bisa menyebabkan variasi antara komunitas Muslim. Bahkan, perkembangan dari kalender Hijriyah ini terjadi dalam beberapa abad selanjutnya.

Hal ini terutama selama masa kekhalifahan Abbasiyah maupun Umayyah. Dalam pengembangan kalender ini, yang menjadi tokoh penting adalah Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi.

Beliau merupakan sosok ilmuwan Muslim yang terkenal dari abad ke-8. Al-Khawarizmi sendiri kuga terkenal karena karyanya di bidang astronomi, matematika, maupun geografi.

Di mana tokoh ini mampi menyempurnakan sistem penanggalan Hijriyah dan berkontribusi dengan baik. Bahkan, beliau juga berhasil memperkenalkan perhitungan matematika yang lebih akurat.

Kesimpulan

Tujuannya tentu untuk bisa menetapkan awal tahun Hijriyah serta menentukan awal bulan yang baru. Jadi bisa dikatakan Penemu kalender hijriyah ini tidak terlalu jelas jika dilihat dari penjelasan di atas.